Senin, 01 Maret 2010

Lakukan atau Tidak?

pernah terbesit dalam pikiran " suatu saat saya akan menentukan pilihan yang akan menguntungkan atau merugikan orang-orang disekitar saya".

hanya simple : sebuah kalimat terucap dari orang yang bernama H.Suwardjono HS, SE, yap, itulah Ayah saya. beliau berkata " nak, bagaimana jika kamu melanjutkan studimu ke luar negeri ? " , saya pun terkejut dan tak bisa berkata-kata (MIRIS) , karena beliau berkata seperti itu dengan raut wajah sendu. dengan lantang saya berkata "iya Pak!".

setelah melakukan persetujuan tersebut saya langsung berfikir, bahwa keputusan yang saya putuskan td akan mengubah status dan keadaan hidup saya. ternyata benar efek domino terjadi, saya teringat apa saja kehidupan lain yang mengelilingi saya. begitu rumit dan membuat saya runyam.


1. Band : saya langsung teringat kepada band saya : Lex Luthor The Hero , inilah kehidupan pertama saya yang sangat banggakan . band ini yang saya bentuk 2 tahun silam bersama Dozan Alfian, Jay Nikodemus dan Bima Megantara, mereka adalah sahabat baik buat saya, serta keluarga kedua. Merintis bersama LLTH adalah sangat berkesan serta berat. banyak cacian serta masukkan. tengah tahun pertama kita akhirnya bs merilis sebuah album "A Random act of violence" via HellaVila Records, kerja keras yg berbuah manis. dari sinilah kami berbangga dan semua mimpi bisa tercapai. hampir semua cita-cita kami bisa terwujud, salah satu contoh : kami pernah bermimpi bs satu panggung dengan band death metal jazzgrind yaitu Cranial Incisored, entah miracle apa mimpi tersebut terwujud bahkan kami diajak Promo Album mereka ke Jakarta (TOUR). dari situ kami percaya bahwa kerja keras serta berkarya adalah kuncinya. jika dibandingkan dengan band2 lain (bukan sombong) kami telah merasakan berbagai macam gigs yg diimpikan banyak band2 lain tersebut, ataulah bisa review majalah atau profil di majalah2, kami bersyukur telah merasakannya. inilah dilema bagi saya , disaat Lex Luthor The Hero baru merasakan hasil kerja kerasnya, mengapa saya harus meninggalkan mereka?

thanks for : Halim Budiono, Spider's Last Moment.

2. MOM : inilah orang atau makhluk yang sangat saya sayangi lebih dari apapun, Ibu Titin Suratmi, yap this is my mom. simple saja , ternyata my mom jika saya berbincang dengan Ayah saya mengenai studi saya , beliau selalu menangis. akhirnya saya bertanya kepada beliau "ada apa bu? kenapa nangis? " setelah berbincang panjang lebar , beliau tidak ikhlas saya akan studi ke luar negeri, beliau berharap saya melanjutkan studi di Indonesia saja. inilah kehidupan lain saya yg kedua yang membuat saya bimbang . apakah saya harus meninggalkan ibu saya? padahal beliau berharap saya tetap stay disini....

LAKUKAN ATAU TIDAK?

Tidak ada komentar: